Laman

Senin, 10 September 2012

RAMAYANA-NYA SI_SUDIRMAN MACET..!


           
 OPINI:
            Fenomena kemacetan berlalu lintas di Kota Pekanbaru seakan sudah menjadi santapan wajib menjelang hari raya lebaran. Seakan tidak ada yang berubah dari tahun ke tahun seperti layaknya tradisi yang sudah mengakar di didalam kehidupan masyarakat kita.
Kondisi ini hampir dirasakan oleh seluruh kota-kota yang ada di indonesia dan salah satunya yaitu kota Pekanbaru.
Berlatar belakang meyambut jatuhnya hari raya lebaran seperti sebuah keharusan yang wajib dipersiapkan oleh mayarakat kita dengan menyiapkan segala bentuk pernak-pernik lebaran, kue lebaran, baju raya lebaran
            Akibatnya mendorong pola berpergian masyarakat baik yang berasal dari dalam Kota Pekanbaru, luar Kota Pekanbaru seperti Kabupaten Kampar,Kabupaten Siak, Pelalawan,Bengkalis, Kuansing menuju kepusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekanbaru.
Hal ini tentunya sangat lah wajar mengingat kota sejatinya identik dengan pusatnya dari segala pusat pelayanan yang terhitung sangat lengkap seperti dari segi pelayanan yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa, pusatnya pemerintahan, pusatnya pelayanan sosial menjadikan segala bentuk urusan dan kebutuhan serta keperluan masyarakat tersaji dengan lengkap.
Berbeda dengan Desa yang daerahnya identik dengan kawasan yang bergerak disektor pertanian,perkebunan,pemerintahan yang tidak menyediakan pelayanan jasa,pelayanan sosial yang lengkap.
            Hal ini lah yang mendorong fenomena pola berpergian masyarakat menuju ke pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini. Kondisi ini sudah terlihat ketika memasuki H-14 menjelang hari raya idulfitri dan titik puncak nya terjadi ketika memasuki H-7 atau seminggu menjelang hari raya lebaran.

Efeknya bukan main yang dirasakan oleh pengguna jalan didalam Kota Pekanbaru, yaitu terjadinya kemacetan yang begitu panjang seakan melumpuhkan kelancaran arus berlalu lintas. Manakala kendaraan seperti mobil pribadi,sepeda motor hendak keluar masuk  pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekanbaru tidak terurai secara cepat hanya terfokus pada jalan utama yaitu Jalan Sudirman.
            Salah satu tempat yang akhir-akhir ini cukup merisaukan dan mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan yaitu seperti kawasan perbelanjaan Ramayana yang berada di koridor jalan Sudirman Kota Pekanbaru yang menjadi tujuan favorit para konsumen akhir-akhir ini.
Membludaknya pengunjung yang berasal dari berbagai daerah seakan tidak dibarengi dengan desediakannya area parkir kendaraan yang lebih bagi para pengunjung. Akhirnya banyak kendaraan yang diparkir disembarang tempat dan menimbulkan kemacetan berlalu lintas dan tentunya sangat mengganggu nasib pengguna jalan lainnya.
            Jika sudah demikian diperlukannya campur tangan stakeholder terkait didalam membantu mengatur kemacetan lalu lintas, seperti pihak Polantas dan dinas perhubungan yang harus siap mengatur dan menindak tegas para pengguna jalan yang menyalahi aturan seperti memarkirkan kendaraan disembarang tempat. Upaya  demikian diharapkan akan meciptakan kenyamanan bagi para pengguna jalan di Kota Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar