Laman

Minggu, 18 Maret 2012

Belajar dari Singapura...

Menarik rasanya, ketika kita sedang membicarakan suatu negara yang kecil namun memiliki pengaruh yang cukup besar di asia tenggara siapa lagi kalau bukan singapura.
Negara yang memiliki luas wilayah hampir menyerupai Ibu Kota indonesia yaitu Jakarta. Siapa sangka bisa menjadi macannya asia. Negara singapura tergolong kecil meskipun demikian tidak sekecil semangat mereka. Negara yang begerak dibidang jalur perdagangan jasa dan ekonomi membuat negara ini patut diperhitungkan.
saya jadi kagum melihat semangat negara tersebut. Ditengah keterbatasan ruang dan lahan seakan membuat mereka berfikir maju dengan mengembangkan berbagai teknologi yang bisa membuat negara mereka terbebas dari masalah perkotaan yang mendera kota-kota  pada umumnya. Di negara singapura yang menjadi perhatian saya. pemerintah setempat benar-benar berfikir cerdas, liyat saja. Untuk melakukan penanganan pengelolaan limbah perkotaan saja mereka benar-benar menggandeng suatu perusahaan swasta yang bernama PUB, perusahaan swasta ini memang dikususkan untuk melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan air, seperti pengelolaan air limbah kota menjadi air baru (new water) dan siap untuk di konsumsi kembali selain itu ada beberapa alternatif lain setelah air limbah tersebut di olah melalui proses yang panjang limbah tersebut ternyata juga siap untuk dikirim kembali kelaut dengan standart baku mutu yang telah mereka tentukan. Itu semua dilakukan bukan tanpa alasan ditengah keterbatasan akan air bersih diperkotaan upaya ini juga dilakukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan air warga kota-nya. Bayangkan saja oleh kita untuk persoalan air bersih saja mereka mengimpor air dari negara tetangga yaitu Malaysia, terbayang bukan oleh kita betapa sulitnya!? Jika kita lihat secara geografis negara singapura merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh lautan menjadikan negara tersebut terkendala dalam hal produksi air tawar. Sehingga wajar saja masalah air bersih merupakan suatu hal yang dinilai urgent yaitu sangat penting bagi negara ini. 
Kota yang memiliki luasan seperti kota Jakarta membuat pemerintahnya harus berfikir dan memutar otak untuk melakukan pengefisiensian penggunaan ruang dan lahan serta sumber daya air. ada hal lain yang membuat saya kagum lagi loh..  ada satu tempat yang bernama Marina Barage, Marina Barage merupakan tempat penampungan air sejenis waduk yang memliki luasan 6000 kali ukuran kolam standart untuk penyelenggaraan Sea Games. Wow..!! terbayang bukan luasannya dan terbayang juga bukan berapa kapasitas debit air yang ditampungnya. Selain itu waduk tersebut didesain sebagai sarana rekreasi air juga loh..seperti rekreasi perahu dayung,jetsky dll. tempat ini akan ramai dikunjungi pada waktu akhir pekan. masih di Marina Barage juga, selain itu, atap/ roff dari Marina Barage sengaja didesain agar memiliki fungsi sebagai tempat sarana rekreasi sekaligus ruang sosial. ada yang memanfaatkannya untuk tempat bermain layang-layang,menyalurkan hobi berfoto bahkan ada yang menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi prewed loh..

Ada hal lain juga tidak luput dari perhatian saya. Yaitu pendekatan partisipatif antara anggota parlemen (wakil rakyat) dan masyarakat sangat bagus dan begitu baik disana. mereka siap melayani dan menanggapi keluhan warganya seperti masalah membeli rumah,masalah kependudukan,kecelakaan dll juga bisa dikonsultasikan.
Sebenarnya konsep apa yang dianut Negara singapura?? Saya masih tidak mengerti. Meskipun tujuannya untuk bisa melakukan pendekatan  kepada warga kotanya,mereka juga siap memediasi berbagai masalah sesama warganya. Kalo di Pekanbaru Seperti kasus Kimar sarah pasti gampang untuk diselesaikan. Nama tempat untuk pertemuan anggota Parlemen dengan mesyarakatnya disanan terkenal dengan MP. Anggota parlemen disana siap melayani masyarakatnya dengan melakukan pertemuan 3 kali dalam seminggu. Menurut saya, Ini juga suatu upaya mencerdaskan warga kota melalui parlemen atau wakil rakyat. Masyarakat  juga bisa meminta solusi dari wakil rakyat seperti meminta carikan solusi,memberikan motivasi. dan yang saya salutkan lagi, anggota Parlemen disana kalau disini (Indonesia) sebutannya anggota MPR,DRP,DPRD mereka cerdas dalam memisahkan ranah-ranah seperti masalah warganya yang berkaitan dengan hukum mereka tidak akan mau mencampuri. Istilahnya membantu mencarikan solusi dan alternatif tanpa harus melakukan intervensi terhadap lembaga-lembaga negara yang ada.
Dari segi Penataan kotanya juga sangat bagus. Hal tersebut terlihat dari infrastruktur yang sangat bagus ditingkat asia disusul negara Cina yang menempati posisi kedua. Jika dilihat dari pengaruh Negara ini terhadap negara disekitarnya terutama didalam upaya mendapatkan INKAM negarannya. Secara eksisiting memang terbatas dari segi Ruang dan lahan namun mereka pinytar memainkan peran terbukti mereka sangat geliyat melakukan investasi. Hal tersebut terbukti diantaranya negara Indonesia yang menjadi tujuan investasi ke tiga setelah cina dan malayasia. Bagaimana negara mereka memainkan perannya dibidang perdagangan dan jasa serta investasi hingga bisa bertahan seperti saat ini tanpa adannya dukungan sumber daya alam bukan?? Mungkin untuk saat ini negara Singapura bisa dikatakan contoh negara yang berhasil menerapkan konsep Kota teknopolis,humanopolis,ecopolis yang tidak hanya berhasil dari segi penataan Ruang namun juga berhasil diberbagai bidang seperti sosial,infrastrukturnya sehingga membuat warga Kotanya nyaman,aman. Semua cerita diatas merupakan hasil pantauan saya malalui Televisi ketika ada satu siaran di Televisi swasta yang khusus membahas tentang kunjungan negara-negara. Jadi pengen jalan-jalan nih keliling Dunia. Terus menceritaknnya kembali dalam bentuk buku. Asyiknnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar